Kualitas biji kopi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan
rasa sajian kopi yang dihasilkan. ada tiga karakter yang terdapat
dalam biji kopi dan menjadi penentu kualitasnya,
Karakter pertama : Keasaman
Jika
anda penikmat kopi, maka keasaman atau biasa dikenal dengan acidity
adalah karakter yang berhubungan dengan kecerahan kopi dan memberikan
sensasi rasa yang lebih ’hidup’ di bagian tepi lidah anda. Karena itu,
biji kopi yang baik memiliki keasaman namun dengan tingkatan yang
rendah. Keasaman yang terlalu tinggi menyebabkan sajian kopi yang
dihasilkan terlalu asam dan hal ini menyebabkan sajian kopi yang
dihasilkan tidak lagi terasa nikmat.
Tingkat keasaman kopi
ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah tempat tumbuh
tanaman kopi dan pengolahan kopi. Kopi yang ditumbuhkan di dataran
tinggi yang kaya akan mineral gunung berapi akan memiliki tingkat
keasaman yang tinggi. Terkait dengan pengolahan biji kopi, kopi yang
diolah secara basah memiliki tingkat keasaman lebih tinggi secara
signifikan daripada yang diolah secara kering. Selain itu, tingkat
keasaman kopi juga tergantung pada tingginya suhu penyangraian, lama
penyangraian, dan metode brewing.
Karakter kedua : Aroma
Saat
anda menikmati kopi, maka anda akan menyadari bahwa aroma kopi
merupakan karakter yang terpenting untuk spesifisitas kopi. Setiap
jenis kopi memiliki memiliki atribut yang dapat menstimulasi indera
penciuman, tak terkecuali kopi instan. Akan tetapi kopi instan sudah
tidak lagi memiliki senyawa volatil yang menyebabkan penurunan dramatis sensasi rasa keseluruhan.
Aroma
kopi yang diterima oleh indera kita terjadi melalui dua mekanisme,
yaitu langsung dipersepsi oleh hidung ketika kita mencium aromanya
sebelum kita meminum kopi dan secara retronasal. Mekanisme kedua
terjadi bila kopi telah berada di mulut atau telah ditelan dan senyawa
volatil yang terdapat pada kopi menguap ke atas memasuki saluran
nasal.
Tahukah anda bahwa jumlah senyawa volatil yang ditemukan di
kopi semakin meningkat setiap tahun? Jika saat ini jumlah senyawa
volatil pada kopi menembus angka 800, bukan tidak mungkin jika di
tahun-tahun mendatang jumlah ini akan meningkat terus. Wow, bagaimana
bisa? Ya, hal ini seiring dengan bertambahnya waktu, maka metode
analisis senyawa volatil semakin akurat dan sensitif. Oleh karena itu,
dengan metode yang dikembangkan saat ini, ada kemungkinan masih ada
senyawa yang belum teridentifikasi dan mungkin sudah menguap pada saat
diekstrak.
Karakter ketiga : Body
Karakter ketiga penentu kualitas kopi adalah apa yang disebut sebagai body kopi. Body
merupakan ”tekstur” pada kopi yang dapat anda rasakan dengan
membiarkan kopi tetap berada di lidah dan menggosokkannya dengan
langit-langit mulut. Body berkisar dari yang ringan hingga
berat dan dipengaruhi pemanggangan kopi. Kopi yang dipanggang secara
medium dan pekat akan memiliki body yang lebih berat dibanding dengan kopi yang dipanggang ringan.
SALAM KOPI KOE "SATU RASA SENIKMAT DAN SEMANTAP KOPI KITA"